#GagalBukber
Banjarmasin, 21 Mei 2019
Seperti biasa, jika sudah memasuki bulan Ramadhan, pasti banyak undangan buka puasa bersama, atau yang sering disingkat dengan nama "Bukber". Sering sekali keberadaannya disandingkan dengan reuni teman lama ketika sekolah dulu.
Namun, dibalik terselenggaranya sebuah acara bukber yang sukses, terdapat kesulitan tingkat dewa dibelakangnya. Salah satunya adalah mengumpulkan orang yang ingin ikut. Dan tentunya, tagihan dan lokasi bukber yang kadang membuat kepala serasa ingin pecah.
Tapi, segalanya akan terasa ringan ketika bukber telah terlaksana dengan baik. Kau bisa banyak bercerita tentang pengalaman yang telah dilalui sejak berpisah dengan teman-temanmu itu.
Ada beberapa peraturan yang tidak resmi dari acara bukber. Jika dilanggar, rasa kebersamaan saat bukber akan berkurang drastis. Salah satunya adalah bergosip dan ngaret atau datang terlambat.
Tentu saja, keduanya adalah hal yang tidak disukai oleh banyak orang. Gosip sama saja dengan ghibah atau menggunjing orang lain. Dan hal itu bisa mengurangi, atau bahkan merusak pahala puasa yang telah kita lewati.
Kemudian mengenai ngaret, tentunya tidak menyenangkan dicap sebagai orang yang tidak disiplin dan suka menunda waktu, kan? Walaupun yang mengundang adalah teman sendiri, alangkah baiknya kita datang lebih awal atau sesuai dengan jadwal acara.
Ok. Aku rasa itu sudah semuanya. Sampai Jumpa di cerita berikutnya, ya!
Seperti biasa, jika sudah memasuki bulan Ramadhan, pasti banyak undangan buka puasa bersama, atau yang sering disingkat dengan nama "Bukber". Sering sekali keberadaannya disandingkan dengan reuni teman lama ketika sekolah dulu.
Namun, dibalik terselenggaranya sebuah acara bukber yang sukses, terdapat kesulitan tingkat dewa dibelakangnya. Salah satunya adalah mengumpulkan orang yang ingin ikut. Dan tentunya, tagihan dan lokasi bukber yang kadang membuat kepala serasa ingin pecah.
Tapi, segalanya akan terasa ringan ketika bukber telah terlaksana dengan baik. Kau bisa banyak bercerita tentang pengalaman yang telah dilalui sejak berpisah dengan teman-temanmu itu.
Ada beberapa peraturan yang tidak resmi dari acara bukber. Jika dilanggar, rasa kebersamaan saat bukber akan berkurang drastis. Salah satunya adalah bergosip dan ngaret atau datang terlambat.
Tentu saja, keduanya adalah hal yang tidak disukai oleh banyak orang. Gosip sama saja dengan ghibah atau menggunjing orang lain. Dan hal itu bisa mengurangi, atau bahkan merusak pahala puasa yang telah kita lewati.
Kemudian mengenai ngaret, tentunya tidak menyenangkan dicap sebagai orang yang tidak disiplin dan suka menunda waktu, kan? Walaupun yang mengundang adalah teman sendiri, alangkah baiknya kita datang lebih awal atau sesuai dengan jadwal acara.
Ok. Aku rasa itu sudah semuanya. Sampai Jumpa di cerita berikutnya, ya!
#IslamicDaily #AllSeries
XXX
This Is Islam
Banjarmasin, 22 Mei 2019
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Tidak ada bulan lain yang bisa menyamainya. Ini karena ada 2 malam istimewa yang hanya bisa ditemukan di Ramadhan. Kedua malam itu adalah Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar.
Nuzulul Qur'an adalah malam dimana Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril. Wahyu pertama adalah Al-Alaq ayat 1 sampai 5.
Sebuah makna mendalam dari wahyu pertama ini adalah turunnya kewajiban membaca untuk kaum muslimin. Membaca disini bisa diartikan sebagai menuntut ilmu. Karena sesuatu yang dibaca, biasanya selalu mengandung ilmu didalamnya.
Allah
sudah mengetahui bahwa umat ini akan menjadi umat akhir zaman. Maka
perintahnya pun harus berlaku universal dan menyeluruh. Dan itulah
alasan kenapa Al-Qur'an masih bisa bertahan hingga sekarang. Karena
firman didalamnya telah diciptakan untuk membimbing kehidupan manusia
disegala zaman.
Al-Qur'an adalah pelengkap dan penyempurna
kitab-kitab sebelumnya. Hanya ada kebenaran di dalamnya. Oleh karena
itu, tidak mengherankan apabila ada seorang non muslim memeluk Islam
karena Al-Qur'an. Bahkan Umar bin Khattab bisa menjadi seorang muslim
ketika surah Taha dibacakan padanya.
Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Arab, salah satu bahasa tertua di dunia dan bahasa yang sering
digunakan oleh para Nabi dan Rasul. Bahasa Arab begitu istimewa karena
kedalaman dan keberagaman makna di dalamnya, yang hingga kini belum ada
bahasa lain yang bisa menyamainya.
Baiklah. Aku rasa itu cukup. Sampai jumpa!
#IslamicDaily #AllSeries
XXX
Sajadah Milik Ayah
Banjarmasin, 23 Mei 2019
Aku baru saja membaca artikel tentang peran orang tua dalam membentuk kepribadian anaknya. Jika orang tuanya berhasil mendidik anaknya dengan baik, maka Insya Allah, anaknya juga akan tumbuh dengan baik.
Namun, bagaimana dengan panti asuhan, yang kebanyakan anak disana tidak memiliki orang tua, dan tidak pernah merasakan kasih sayang dari keduanya? Ini menjadi pertanyaan yang menarik bagi salah satu temanku.
Baru-baru ini, dia berkunjung ke sebuah panti asuhan untuk praktek salah satu mata kuliahnya. Dia bersama teman-temannya diharuskan tinggal selama 2 minggu penuh, untuk menjadi pengajar sementara disana.
Salah satu anak disana pernah bercerita tentang kisah hidupnya. Dia sudah ditinggalkan orang tuanya sejak masih bayi. Sebuah kecelakaan besar telah merenggut nyawa kedua orang tuanya. Dia berhasil selamat berkat sajadah yang melindungi tubuhnya.
Kini, sajadah itu masih dia simpan.
Walaupun, benda itu sudah tidak bisa digunakan lagi, dia akan selalu
mengingatnya. Bahwa dulu, dia punya orang tua yang begitu menyayanginya.
Anak itu ternyata adalah yang paling cerdas diantara yang lainnya.
Tidak, tidak. Bukan sajadah yang membuatnya pintar, namun karena pendidikan disekitarnya lah yang mendukung dia untuk menjadi pintar. Bersama anak-anak lainnya, dia dididik untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Baiklah. Kurasa sampai disana dulu, ya. Sampai jumpa!
#IslamicDaily #AllSeries
XXX
Komentar
Posting Komentar