Islamic Daily: Day 28, 29, and 30 (End)


Petasan, Antara Bahaya dan Budaya

Banjarmasin, 2 Juni 2019

Petasan. Sebuah benda yang tidak asing di telinga kita. Benda ini mengandung bahan peledak yang sangat mudah terbakar. Jika dibakar, dia akan  mengeluarkan ledakan yang cukup keras. Mungkin di beberapa daerah di Indonesia, menyalakan petasan merupakan budaya yang biasa diselenggarakan untuk menyambut bulan Ramadhan. Sebenarnya, budaya ini berasal dari Tiongkok yang dilakukan untuk menyambut Imlek. Tanpa kita sadari, ini juga adalah sebuah budaya yang salah untuk menyambut Ramadhan. Ledakannya bisa sangat berbahaya bagi manusia. Sudah sering kita lihat berita di TV, berapa banyak korban berjatuhan karena terkena ledakan petasan. Dan ini juga termasuk sifat mubazir, karena hanya bisa digunakan satu kali saja. Walaupun tujuannya baik, namun dampak buruknya yang justru lebih banyak didapatkan. Alangkah baiknya, uang yang hendak digunakan untuk membeli petasan itu disimpan saja. Atau bisa juga disumbangkan agar lebih bermanfaat bagi kita dan juga orang lain.
Sekali lagi, gambar hanya sekedar pemahit :v

#IslamicDaily #AllSeries


XXX


Hilal Sang Penentu

Banjarmasin, 3 Juni 2019

Hilal adalah sebutan bagi bulan sabit pertama yang terlihat setelah fase bulan mati atau bulan baru. Dalam agama Islam, Hilal digunakan sebagai penanda pergantian bulan kalender Hijriah. Keberadaannya baru bisa diketahui setelah matahari terbenam dan bentuknya pun sangat tipis. Terkadang, karena suatu hal, keberadaannya sangat sulit diketahui karena kendala cuaca. Oleh karena itu, Rasulullah memberikan cara untuk menentukan hilal dengan menggenapkan bulan Sya'ban menjadi 30 hari. Jika itu terjadi, maka Ramadhan pasti akan menjadi 29 hari. Namun, seperti yang kita tahu, ada beberapa perbedaan yang terjadi di antara umat muslim di Indonesia saat menentukan awal Ramadhan dan awal Syawal. Seperti jamaah An-Nadzir yang menggunakan metode berbeda, yaitu dengan melihat keadaan alam. Lalu ada jamaah Naqsabandiyah yang berpatokan kepada perkataan ulamanya. NU yang menggunakan metode Rukyatul Hilal atau melihat hilal untuk menentukan bulan. Dan Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab atau perhitungan bulan. Apapun itu, jangan pernah menjadikan ini sebagai alasan untuk terjadinya perpecahan diantara umat muslim. Mereka memiliki metodenya masing-masing, dan itu tidak menjadi masalah. Asalkan mereka tetap mau berpuasa. Yang salah itu adalah, orang yang berkata bahwa dirinya muslim, namun dia tidak puasa sama sekali. Ketika Idulfitri tiba, dia juga ikut dan berkata dia sudah puasa. Inilah sifat yang patut kita hindari.

#IslamicDaily #AllSeries

XXX




Pray The Series: Lebaran

Banjarmasin, 4 Juni 2019 

Sebentar lagi Ramadhan akan segera berakhir. Dan Hari Raya Idulfitri telah menanti. Setelah perjuang melawan hawa nafsu selama sebulan penuh, saatnya bagi umat muslim untuk merayakan hari kemenangan. Banyak pengalaman yang telah saya dapatkan selama bulan Ramadhan. Salah satunya adalah saya telah berhasil mengikuti Challenge One Day One Post dari komunitas ODOP dengan baik. Begitu banyak cerita yang telah dibuat, walaupun temanya sama. Pemikiran yang berbeda bisa disatukan dengan adanya challenge ini. Inilah bukti bahwa masih ada orang Islam yang baik disekitar kita. Kerusuhan yang sempat terjadi tidak menyurutkan semangat untuk terus menulis. Dengan ketentuan yang telah tertulis di grup, semua nampak mematuhinya dengan baik. Semua orang disini nampaknya memiliki satu tujuan, untuk terus menyebarkan kebaikan melalui tulisan yang menginspirasi banyak orang. Dan ini harus diteruskan, walaupun bulan Ramadhan sudah selesai dan challenge sudah berakhir. Dengan ini, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin. Semoga amal ibadah yang telah kita lakukan diterima oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.

#IslamicDaily #AllSeries

XXX

Komentar